Saturday, July 4, 2009

Sosial Praktis

Sosial Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai wawasan dan pemahaman sekaligus informasi masyarakat dalam memahami perkembangan anaknya. Selain itu juga dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan dalam praktek bimbingan konseling.

E. Defenisi Operasional
Agar dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang judul skripsi ini, dan untuk menghindari salah pengertian dalam memahaminya maka penulis perlu menguraikan beberapa istilah untuk memperjelas maksud atas beberapa definisi yang terkandung dalam judul skripsi ini, antara lain:

Manfaat Penelitian

D. Manfaat Penelitian
Setiap hasil penelitian tentu mempunyai manfaat, baik kaitannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang sedang dicermati, maupun manfaat secara sosial praktis. Dengan itu hasil penelitian ini sekurang-kurangnya memiliki manfaat sebagi berikut:
1. Akademik Ilmiah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya dibidang bimbingan konseling. Serta dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangkan bimbingan konseling khususnya Fakultas Tarbiyah Jurusan Kependidikan Islam konsentrasi bimbingan konseling, sekaligus sebagai masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang bimbingan konseling. Selain itu juga memperluas pengetahuan dan melatih kemampuan peneliti dalam membuat suatu penelitian sehingga selalu kritis terhadap masalah-masalah yang muncul khususnya dalam bidang bimbingan konseling.

Tujuan Penelitian

C. Tujuan Penelitian
Berangkat dari rumusan masalah sebagaimana yang telah dikemukakan di atas dan agar sasaran yang akan dicapai dalam penelitian ini lebih terarah, maka penulis perlu menjabarkan tujuan penelitian yang akan dicapai, adapun tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bentuk perilaku anak autis di pusat terapi anak autis “Qualita” Surabaya
2. Untuk mengetahui pelaksanaan terapi behaviour di pusat terapi anak autis “Qualita” Surabaya
3. Untuk mengetahui pelaksanaan konseling terapi behaviour bagi anak autis di pusat terapi anak autis “Qualita” Surabaya

Rumusan Masalah

B. Rumusan Masalah
Dalam rangka untuk memperjelas maksud dan arah tujuan penelitian sekaligus untuk memperkuat hasil penelitian sangatlah dibutuhkan adanya ketegasan masalah.
Atas dasar pokok pikiran yang terkandung dalam latar belakang maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana bentuk perilaku anak autis di pusat terapi anak autis “Qualita” Surabaya ?
2. Bagaimana pelaksanaan terapi behaviour di pusat terapi anak autis “Qualita” Surabaya ?
3. Bagaimana pelaksanaan konseling terapi behaviour bagi anak autis di pusat terapi anak autis “Qualita” Surabaya ?

bahan pembuatan skripsi

Dalam hal ini, sebagai bahan pembuatan skripsi maka peneliti mencoba melakukan penelitian dalam bidang bimbingan konseling serta ingin mengetahui pelaksanaan konseling melalui terapi behaviour di sebuah lembaga pusat terapi bagi anak autis. Adapun lembaga yang dimaksud adalah pusat terapi autis “QUALITA” Surabaya.
Berdasarkan pemaparan di atas sekaligus ketertarikan penulis dengan keunikan-keunikan anak autis serta ingin mengetahui penerapan konseling terapi behaviour maka penulis sengaja memilih pusat terapi autis “QUALITA” Surabaya sebagai tempat penelitian. Adapun judul penelitian dalam bentuk skripsi ini ialah “KONSELING TERAPI BEHAVIOUR bagi ANAK AUTIS (studi kasus) di Pusat Terapi Anak Autis “QUALITA” Surabaya.