Liputan6.com, Bengkulu: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Kepahiang Bengkulu mencatat, terjadi 264 kali gempa susulan pascagempa berkekuatan 7,2 pada skala Richter yang mengguncang Mentawai, Sumatra Barat, pada Senin malam lalu. "Seismograf Kepahiang menunjukkan sudah ada 264 gempa susulan dimana 20 kali gempa berkekuatan di atas 5 skala Richter," kata Kepala BMKG Stasiun Kepahiang Dadang Permana, Jumat (29/10). Hopefully the information presented so far has been applicable. You might also want to consider the following:
Ia mengatakan gempa Mentawai diakibatkan gesekan dua lempeng aktif Indoaustralia dan Eurasia yang memanjang di perairan pantai Barat Sumatra. Gempa susulan berkekuatan 6,2 pada SR yang terjadi pad Selasa silam sekitar pukul 02.37 WIB mencemaskan warga Bengkulu karena getarannya terasa cukup kuat. Gempa dan tsunami Mentawai membuat pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan siaga bencana.(ADO/Ant)
Ia mengatakan gempa Mentawai diakibatkan gesekan dua lempeng aktif Indoaustralia dan Eurasia yang memanjang di perairan pantai Barat Sumatra. Gempa susulan berkekuatan 6,2 pada SR yang terjadi pad Selasa silam sekitar pukul 02.37 WIB mencemaskan warga Bengkulu karena getarannya terasa cukup kuat. Gempa dan tsunami Mentawai membuat pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan siaga bencana.(ADO/Ant)
No comments:
Post a Comment