Thursday, March 4, 2010

Kasus Century Tak Surutkan Investor Belanda

Artikel berikut mencakup informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran yang terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.
VIVAnews - Meski skandal PT Bank Century Tbk sempat membuat perusahaan asal Amerika Serikat (AS) menunda ekspansi, dampaknya tidak sampai menyurutkan niat investor Belanda datang ke Indonesia.

Menteri Perekonomian Belanda Maria JA van der Hoeven mengatakan, investor Belanda tidak gentar atas ketidakstabilan politik yang melanda Indonesia.

"Situasi politik itu tidak bermasalah dengan fiskal, pajak, atau iklim investasi," kata Maria saat pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis 4 Maret 2010.

Meski demikian, dia berharap situasi politik di Astaga.com lifestyle on the net yang tengah diguncang skandal bailout Bank Century akan segera membaik.

"Saya yakin ini memang situasi sulit, saya tidak bisa komentari lebih jauh," ujarnya.

Maria bertemu dengan Mari dalam kerangka pertemuan rutin setiap tahun antarkedua negara. Pertemuan tersebut merupakan ke-20 kalinya.

Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan seluruh news cerita dari sumber-sumber informasi.

Hadir pula dari delegasi dari Belanda, Direktur Jenderal Hubungan Ekonomi Luar Negeri Kementerian Ekonomi Belanda Roderick van Schreven.

Dia menjelaskan, negaranya juga sempat mengalami krisis perbankan akibat krisis keuangan global.

"Satu hal yang kami perbuat setelah krisis yakni menyelamatkan perbankan dan membuatnya tetap hidup, karena kalau tidak, tulang punggung ekonomi akan kolaps," tuturnya.

Penyelamatan sektor finansial, dia menambahkan, dilakukan agar bank dapat menjalankan fungsi intermediasinya. Terutama memberikan pinjaman bagi perusahaan yang membutuhkan modal untuk menggerakkan sektor riil.

"Perusahaan-perusahaan kami sangat sulit mendapatkan pinjaman saat krisis sehingga butuh jaminan dari pemerintah," ujarnya.

Selain itu, dalam menghadapi krisis keuangan, Maria mengatakan, pemerintah Belanda membuat skim bagi pekerja selama setahun dan menggelontorkan instrumen fiskal.

arinto.wibowo@vivanews.com

¢ VIVAnews
Nah, itu tidak sulit sama sekali, bukan? Dan kau telah memperoleh kekayaan pengetahuan, hanya dari mengambil beberapa waktu untuk mempelajari kata-kata seorang pakar pada news.

No comments:

Post a Comment