Saturday, March 13, 2010

Savitri Jindal, Taipan Wanita Terkaya di Asia

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang news, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
VIVAnews - Dari deretan 1000 pengusaha terkaya dunia, India merupakan negara paling banyak mengirimkan wakil di deretan 25 orang paling kaya di Asia. Salah satu nama yang mencuat adalah Savitri Jindal.

Dia merupakan salah satu dari belasan pengusaha India yang masuk jajaran 25 orang superkaya di Asia. Pengusaha terkaya Asia juga berasal dari India, yakni Mukesh Ambani dari Keluarga Ambani berada di urutan pertama daftar orang terkaya asal India versi Forbes 2010.

Savitri berada di urutan ke-10, orang terkaya di Asia dengan nilai kekayaan sekitar US$ 12,2 miliar atau sekitar Rp 110 triliun.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik mengenai news. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

Savitri adalah Kepala Non-eksekutif Jindal Group, konglomerat bisnis besi, baja dan pembangkit listrik, warisan dari almarhum suaminya, Prakash Jindal yang didirikan sejak 1952.

Dia mengambil alih tanggung jawab sebagai chairman setelah suaminya meninggal dalam kecelakaan helikopter dekat Saharanpur di Uttar Pradesh pada 31 Maret 2005. Suaminya yang saat itu menjabat menteri tewas bersama sejumlah kolega kabinet Surender Singh dan Bansi Lal, juga tewas dalam kecelakaan.

Ketika masih hidup, Prakash sesungguhnya telah mengalihkan kendali operasi bisnis perusahaan pada keempat anak lelakinya, yakni Prithviraj, Sajjan, Ratan dan Naveen.

Grup bisnis ini memiliki sekitar 50 pabrik di India dan informasi beasiswa luar negeri negeri, termasuk negara-negara Amerika Selatan seperti Chili, Bolivia dan Peru. Salah satu unit bisnisnya, JSW Steel menjalin aliansi dengan perusahaan baja Jepang.

Keluarga Jindal beroperasi dari Hisar, 300 km dari Chandigarh. Keluarga juga memiliki sekolah terkenal, Vidya Devi Jindal.

¢ VIVAnews
Mengetahui cukup tentang news untuk membuat padat, pilihan informasi pemotongan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja Anda pelajari tentang news, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

No comments:

Post a Comment