Liputan6.com, London: Palu godam menghantam Carlo Ancelotti. Sampai akhir tahun, Ancelotti harus berpikir keras meracik komposisi skuadnya di lini pertahanan menyusul kabar buruk terkait dua bek utama Chelsea, John Terry dan Alex da Costa. Terry yang notabene kapten tim mengalami cedera leg dan diperkirakan absen sebulan, bahkan bisa lebih. Sementara, Alex, defender Timnas Brasil dibekap cedera lutut. Diagnosis awal menunjukkan Alex kudu naik meja operasi dimana proses recovery-nya ditaksir memakan waktu enam sampai delapan minggu. Artinya, bisa jadi sampai akhir tahun Ancelotti menggantungkan harapannya pada Branislav Ivanovic, Paulo Ferreira, dan bek muda Jeffrey Bouma. Padahal, duet Ivanovic dan Ferreira menjadi titik lemah The Blues saat dipecundangi Sunderland di Stamford Bridge, Minggu (14/11) lalu. You can see that there's practical value in learning more about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Can you think of ways to apply what's been covered so far?
Terang saja, kabar ini memukul Ancelotti. Sebab, dalam dua bulan ke muka atau sampai akhir tahun, Chelsea harus menjalani sejumlah partai yang sangat berat yang bisa jadi menentukan peluang klub dalam persaingan gelar premiership. Partai-partai berat tersebut antara lain menjamu Everton, 4 Desember, bertandang ke Tottenham Hotspur, 12 Desember, dan dua big-match menghadapi Manchester United, 19 Desember dan melawan Arsenal di Emirates Stadium seminggu kemudian. Sampai sejauh ini, belum dapat dipastikan berapa lama Terry bakal minggir dari lapangan. Yang pasti, Terry sendiri mengakui jika proses penyembuhan cedera leg-nya itu bakal memakan waktu œseminggu, bisa jadi sebulan, atau lebih. œAlex dicoret dari skuad Brasil yang akan bertanding di pertengahan pekan ini melawan Argentina dan akan segera menjalani operasi untuk menyembuhkan cederanya lututnya. Karena cederanya itu pemain yang bersangkutan (Alex) absen dari dua partai Chelsea melawan Fulham dan Sunderland, namun tetap bergabung bersama Tim Samba di Qatar, demikian pernyataan resmi Chelsea. Akan tetapi, œSetelah menyikapi diagnosis tim medis Chelsea, dokter Timnas Brasil sepakat akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut via operasi arthroscopic pada lutut kaki kanannya. Hal itu akan dilangsungkan dalam beberapa hari ke depan. Ia diprediksi absen selama enam sampai delapan minggu, imbuh The Blues.(MEG/BBC)
Terang saja, kabar ini memukul Ancelotti. Sebab, dalam dua bulan ke muka atau sampai akhir tahun, Chelsea harus menjalani sejumlah partai yang sangat berat yang bisa jadi menentukan peluang klub dalam persaingan gelar premiership. Partai-partai berat tersebut antara lain menjamu Everton, 4 Desember, bertandang ke Tottenham Hotspur, 12 Desember, dan dua big-match menghadapi Manchester United, 19 Desember dan melawan Arsenal di Emirates Stadium seminggu kemudian. Sampai sejauh ini, belum dapat dipastikan berapa lama Terry bakal minggir dari lapangan. Yang pasti, Terry sendiri mengakui jika proses penyembuhan cedera leg-nya itu bakal memakan waktu œseminggu, bisa jadi sebulan, atau lebih. œAlex dicoret dari skuad Brasil yang akan bertanding di pertengahan pekan ini melawan Argentina dan akan segera menjalani operasi untuk menyembuhkan cederanya lututnya. Karena cederanya itu pemain yang bersangkutan (Alex) absen dari dua partai Chelsea melawan Fulham dan Sunderland, namun tetap bergabung bersama Tim Samba di Qatar, demikian pernyataan resmi Chelsea. Akan tetapi, œSetelah menyikapi diagnosis tim medis Chelsea, dokter Timnas Brasil sepakat akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut via operasi arthroscopic pada lutut kaki kanannya. Hal itu akan dilangsungkan dalam beberapa hari ke depan. Ia diprediksi absen selama enam sampai delapan minggu, imbuh The Blues.(MEG/BBC)
No comments:
Post a Comment