Liputan6.com, Solo: Prosesi Gerebeg Maulid yang digelar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Selasa (15/2) siang, diawali kirab empat pasang gunungan yang terdiri dari gunungan lanang atau laki-laki dan gunungan wadon atau perempuan. Isi gunungan berupa hasil bumi, mulai dari sayur mayur hingga buah-buahan serta makanan tradisonal. Gunungan diarak dari keraton menuju Masjid Agung Surakarta. Sesampainya di masjid, empat pasang gunungan ini kemudian didoakan. Namun, antusias warga yang ingin ngalap berkah membuat empat pasang gunungan yang belum selesai didoakan langsung habis diperebutkan. Warga menyakini, gunungan berisi hasil panen dan makanan tradisional tersebut akan mendatangkan keselamatan dan rezeki. If your mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important mobil keluarga ideal terbaik indonesia information slip by you.
Ritual kirab Gerebeg Maulid ini telah menjadi agenda tahunan bagi Keraton Kasunanan Surakarta dan agenda wisata bagi Pemerintah Kota Solo. Selain mempunyai nilai-nilai religius, ritual ini juga menampilkan simbol-simbol budaya. Ritual gunungan Maulid merupakan ungkapan syukur pihak keraton kepada sang pencipta dengan mempersembahkan hasil bumi kepada rakyatnya. Tak heran banyak warga dari luar Solo pun banyak berdatangan untuk menyaksikan ritual tersebut. Bahkan, sebagian dari mereka turut berebut gunungan hasil bumi.(ADO)
Ritual kirab Gerebeg Maulid ini telah menjadi agenda tahunan bagi Keraton Kasunanan Surakarta dan agenda wisata bagi Pemerintah Kota Solo. Selain mempunyai nilai-nilai religius, ritual ini juga menampilkan simbol-simbol budaya. Ritual gunungan Maulid merupakan ungkapan syukur pihak keraton kepada sang pencipta dengan mempersembahkan hasil bumi kepada rakyatnya. Tak heran banyak warga dari luar Solo pun banyak berdatangan untuk menyaksikan ritual tersebut. Bahkan, sebagian dari mereka turut berebut gunungan hasil bumi.(ADO)
No comments:
Post a Comment