Monday, January 4, 2010

Lifting Minyak 2010, Bisa Tak Capai Target

Jika Anda sungguh-sungguh tertarik untuk mengetahui tentang news, Anda harus berpikir di luar dasar. Artikel ini membutuhkan informatif melihat lebih dekat hal yang perlu Anda ketahui tentang news.
VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengkhawatirkan produksi dan lifting minyak sebesar 965 ribu barel per hari (bph) tidak tercapai, menyusul melesetnya target lifting tahun 2009.

"Sayangnya target produksi tahun lalu sebesar 960 ribu bph tidak tercapai, sehingga tahun informasi beasiswa gratis 2010 mengkhawatirkan," ujar dia dalam Konperesi Pers Evaluasi Kinerja Ekonomi 2009 dan Prospek informasi beasiswa gratis 2010 di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng Jakarta Senin, 4 Januari 2009.

Menurut Mulyani, pada tahun lalu produksi minyak dalam kurun waktu tiga bulan berturut-turut hanya mencapai 945.000 bph.



Sementara itu, dari data yang dirilis dari situs Ditjen Migas Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral hari ini diperoleh harga rata-rata minyak mentah berita indonesia terbaru selama Januari sampai dengan Desember 2009 berdasarkan perhitungan Formula ICP mencapai US$61,58 per barel.

Sedangkan ICP Desember 2008 sampai dengan November 2009, mencapai US$58,55 per barel. Angka ini menjadi dasar perhitungan penerimaan negara dan subsidi, karena APBN menggunakan cash basis.

Sementara itu, ICP Desember 2009 mencapai US$75,58 per barel, mengalami penurunan US$1,50 per barel jika dibandingkan ICP November 2009, yang mencapai US$77,08 per barel.

Harga Minas/SLC selama Desember sebesar US$78,13 per barel, turun sebesar US$1,94 per abrel jika dibandingkan November 2009, yang mencapai US$80,07 per barel.

antique.putra@vivanews.com

¢ VIVAnews
Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta mengenai news bisa bingung dengan informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang menyesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

No comments:

Post a Comment