VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan menyelesaikan audit utang informasi beasiswa luar negeri negeri berita indonesia terbaru pada Mei 2010. BPK akan menilai bagaimana manajemen utang informasi beasiswa luar negeri negeri yang dilakukan pemerintah. "Mei selesai, karena peraturannya paling lambat Mei," kata Anggota BPK Hasan Bisri usai family gathering di kantor pusat BPK, Jakarta, Minggu 17 Januari 2010. Mudah-mudahan informasi yang disajikan sejauh ini telah berlaku. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan berikut ini:
Hasan menambahkan, pemeriksaan utang dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP). Lebih jauh, dia mengakui, pihaknya juga berperan mengaudit laporan keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). BPK tidak melakukan evaluasi terhadap perorangan maupun perusahaan privat. Dia menambahkan, lembaga pemeriksa tersebut hanya bisa mengaudit sebatas tingkat kantor pajak. Sedangkan, pajak pribadi sudah mengarah ke rahasia pajak. "Penyidikannya sudah kewenangan aparat pajak," kata Hasan ¢ VIVAnews
Hasan menambahkan, pemeriksaan utang dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP). Lebih jauh, dia mengakui, pihaknya juga berperan mengaudit laporan keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). BPK tidak melakukan evaluasi terhadap perorangan maupun perusahaan privat. Dia menambahkan, lembaga pemeriksa tersebut hanya bisa mengaudit sebatas tingkat kantor pajak. Sedangkan, pajak pribadi sudah mengarah ke rahasia pajak. "Penyidikannya sudah kewenangan aparat pajak," kata Hasan ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment