Friday, April 23, 2010

Hatta: Target Rasio Pajak Meleset ke Atas

Artikel berikut menyajikan informasi paling terakhir pada news. Jika Anda memiliki minat khusus dalam news, maka artikel informatif ini diperlukan membaca.
Jika Anda tidak memiliki rincian yang akurat mengenai news, maka Anda mungkin bisa membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.


VIVAnews - Menko Perekonomian Hatta Rajasa tidak setuju kalau angka tax ratio yang diajukan pemerintah dan sudah disepakati dengan Komisi XI DPR dianggap rendah. Menurutnya, angka 11,9 persen adalah angka realistis dan diyakini akan terus meningkat.
 
Pemerintah, kata Hatta, tanpa diminta oleh DPR pun sebenarnya sudah memiliki target. Akhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2014 adalah target masa keemasan yang dijanjikan.
 
"Kalau sekarang dari 11,7 persen (usulan pemerintah) menjadi 11,9 persen (kesepakatan dengan DPR) itu sudah naik 0,2 persen," kata Hatta di Kantor Menko Perekonomian, Jumat 23 April 2010.
 
"Tahun 2014 dalam skenario kami targetkan tax ratio ini akan naik menjadi 14,2 persen," kata dia. Tak hanya itu rasio utang negara juga diklaim akan cukup sangat rendah hanya sebesar 24 persen (produk domestik bruto).
 
"Target-target angka ini adalah yang harus dikejar oleh pemerintahan sekarang," kata Hatta.
 
Tentang target pertumbuhan yang hanya 5,8 persen sedang lembaga dunia seperti IMF yakin Indonesia bisa 6 persen, Hatta juga beralasan sama. 'Realistis' adalah jawaban singkat pertanyaan itu.
 
"Pandangan saya angka 5,8 persen adalah bukan sesuatu yang pesimis, itu pendekatan yang realistis. Kalau meleset, pasti keplesetnya ke atas, bukan ke bawah," kata dia. (art)

¢ VIVAnews
Ada banyak untuk mengerti tentang news. Kami dapat memberi Anda beberapa fakta di atas, namun masih ada banyak lagi untuk menulis tentang di artikel berikutnya.

No comments:

Post a Comment