VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono siang ini mendadak memanggil Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menko Politik, Hukum, dan Keamananan Djoko Suyanto. Belum jelas apa yang akan dibahas dalam rapat terbatas ini. Yang jelas, pemanggilan ini mencuat di tengah kabar penunjukan Sri Mulyani sebagai direktur pelaksana Bank Dunia. Sebenarnya SBY cukup padat. Pada pukul 09.00, Presiden melayat ekonom senior Hadi Soesastro di kantor CSIS, Tanah Abang, Jakarta. Lalu pada pukul 10, Presiden menerima Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Ginandjar Kartasasmita. Setelah itu, Presiden menerima kunjungan parlemen Kuwait. Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan bahwa Anda sepenuhnya informasi tentang news, terus membaca.
Usai menerima tamu, Presiden memanggil Hatta secara tiba-tiba. Sekitar pukul 12.15, Hatta mendatangi kantor Presiden dengan jalan terburu-buru. Sebelum Hatta datang, Menko Polhukam sudah berada di kantor Presiden. Saat Hatta melewati rombongan wartawan, juru warta itu langsung memberondong pertanyaan. "Nanti ya, saya tahu tanyanya soal apa," kata Hatta sembari jalan cepat. Sampai saat ini wartawan tengah menunggu sikap resmi Presiden SBY soal pengangkatan Sri Mulyani sebagai direktur Pelaksana Bank Dunia. Dia akan menggantikan Juan Jose Daboub, yang akan menuntaskan empat tahun masa kerjanya pada 30 Juni. Sebelumnya, juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden sudah mengetahui dan mendapatkan laporan mengenai penunjukan Sri Mulyani itu. Dia mengaku sudah diminta Presiden untuk menjelaskan berita itu. Apakah Presiden telah menerima surat pengunduran diri, Julian menjawab, "Presiden belum menerima surat pengunduran diri secara resmi. Mungkin nanti, kami belum tahu," kata Julian. (hs) ¢ VIVAnews
Usai menerima tamu, Presiden memanggil Hatta secara tiba-tiba. Sekitar pukul 12.15, Hatta mendatangi kantor Presiden dengan jalan terburu-buru. Sebelum Hatta datang, Menko Polhukam sudah berada di kantor Presiden. Saat Hatta melewati rombongan wartawan, juru warta itu langsung memberondong pertanyaan. "Nanti ya, saya tahu tanyanya soal apa," kata Hatta sembari jalan cepat. Sampai saat ini wartawan tengah menunggu sikap resmi Presiden SBY soal pengangkatan Sri Mulyani sebagai direktur Pelaksana Bank Dunia. Dia akan menggantikan Juan Jose Daboub, yang akan menuntaskan empat tahun masa kerjanya pada 30 Juni. Sebelumnya, juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden sudah mengetahui dan mendapatkan laporan mengenai penunjukan Sri Mulyani itu. Dia mengaku sudah diminta Presiden untuk menjelaskan berita itu. Apakah Presiden telah menerima surat pengunduran diri, Julian menjawab, "Presiden belum menerima surat pengunduran diri secara resmi. Mungkin nanti, kami belum tahu," kata Julian. (hs) ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment