Liputan6.com, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah membuat surat untuk meminta informasi kepada pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), terkait adanya bentuk gratifikasi dalam pemberiaan tiket Piala AFF 2010 kepada penyelenggara negara. Hal tersebut dikatakan Johan Budi S.P. di kantornya, Jakarta, Senin (3/1) [baca: KPK Gelar Rapat Gratifikasi Tiket AFF 2010]. "Jadi barusan saya cek ke Direktur Gratifikasi, sedang dikonsep suratnya untuk meminta informasi kepada pihak PSSI," katanya. Untuk tahap awal, imbuh Johan, KPK itu meminta informasi dulu kepada PSSI. Selanjutnya, melihat hal itu sebagai bentuk gratifikasi atau tidak. Proses selanjutnya, KPK akan melihat gratifikasi itu menjadi delik suap atau tidak. Now that we've covered those aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.
Lebih jauh Johan mengatakan, PSSI bisa datang langsung ke KPK atau lewat surat dalam memberikan informasinya tersebut. "Nanti tergantung dari PSSI mau ngirim siapa. Bisa datang langsung atau juga bisa lewat surat," terang Johan. Rencananya, menurut Johan, jika konsep surat tersebut telah selesai sebelum pukul 17.00 WIB, maka surat itu akan langsung dikirim hari ini. Terkait hal itu, Kamis pekan silam, Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes menyatakan pihaknya tidak bertanggung jawab atas kemungkinan adanya penyalahgunaan tiket pada pertandingan final leg kedua Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Nugraha pun mengakui agar tidak disebut gratifikasi, PSSI mengundang, bukan memberikan tiket kepada pejabat [baca: PSSI: Ini Undangan, Bukan Gratifikasi].(APY/ANS)
Lebih jauh Johan mengatakan, PSSI bisa datang langsung ke KPK atau lewat surat dalam memberikan informasinya tersebut. "Nanti tergantung dari PSSI mau ngirim siapa. Bisa datang langsung atau juga bisa lewat surat," terang Johan. Rencananya, menurut Johan, jika konsep surat tersebut telah selesai sebelum pukul 17.00 WIB, maka surat itu akan langsung dikirim hari ini. Terkait hal itu, Kamis pekan silam, Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes menyatakan pihaknya tidak bertanggung jawab atas kemungkinan adanya penyalahgunaan tiket pada pertandingan final leg kedua Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Nugraha pun mengakui agar tidak disebut gratifikasi, PSSI mengundang, bukan memberikan tiket kepada pejabat [baca: PSSI: Ini Undangan, Bukan Gratifikasi].(APY/ANS)
No comments:
Post a Comment