Thursday, February 18, 2010

Menkeu dan Anak Buahnya Teken Kontrak Kerja

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa sebenarnya dengan news? Laporan informatif ini dapat memberikan wawasan tentang segala sesuatu yang Anda pernah ingin tahu tentang news.
VIVAnews - Menteri Keuangan dengan Eselon I Kementrian Keuangan hari ini menandatangani kontrak kinerja. Kontrak kinerja ini terdiri atas masing-masing sasaran strategis direktorat dan indikator utama yang harus dicapai oleh para pejabat eselon I.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kontrak kinerja ini adalah untuk yang kedua kalinya oleh Kementrian Keuangan. Sebelumnya, kontrak kinerja antara Menteri dengan Pejabat eselon I pernah dilakukan pada 2009.

Kontrak Kinerja dilakukan seiring dengan komitmen Kementrian dalam menerapkan Balanced Score Card (BSC) sebagai tool manajemen kinerja pejabat. Implementasi ini telah diatur dalam Keputusan Menteri yang ditandatangani sejak 2007 lalu.

Dalam kontrak kinerja ini mereka yang menandatangi adalah Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu, Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto, Irjen Kemenkeu Hekinus MAnau, Dirjen Perbendaharaan Herry Purnomo, Sekjen Kemenku Mulia Nasution, Dirjen Bea dan Cukai Thomas Sugijata, Dirjen Kekayaan Negara Hadiyanto, dan Kepala Bapepam Fuad Rahmany.

Kontrak kinerja itu dengan rincian :
1. Sekjen Kemenkeu dengan 11 sasaran strategis dan 32 indikator kinerja utama.

2. Dirjen Bea dan Cukai dengan 13 sasaran strategis dan 33 indikator kinerja utama.

Bagaimana Anda bisa meletakkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit hikmat yang mengubah segalanya.

3. Dirjen Perbendaharaan 19 sasaran strategis dan 39 indikator kinerja utama.

4. Dirjen Kekayaan Negara dengan 12 sasaran strategis dan 28 indikator kinerja utama.

5. Dirjen Pengelolaan Utang dengan 12 sasaran strategis dan 22 indikator kinerja utama.

6. Inspektur Jenderal dengan 14 sasaran strategis dan 26 indikator kinerja utama.

7. Kepala Badan Kebijakan Fiskal dengan 12 sasaran strategis dan 23 indikator kinerja utama.

8. Kepala Bapepam dengan 16 sasaran strategis dan 34 indikator kinerja utama.

Menurut Sri Mulyani hasil evaluasi kontrak kinerja 2009, hasilnya cukup baik. Meski ada beberapa strip di garis kuning, secara umum capaiannya menunjuk lampu hijau.

"Capaian kinerja secara umum baik karena dari 36 indikator utama, 32 diantaranya memenuhi atau melebihi target yang telah ditetapkan (hijau)," ujar Sri Mulyani di Kantor Kementrian Keuangan, Jumat 19 Februari 2010.

¢ VIVAnews
Jika Anda sudah memilih beberapa petunjuk tentang news bahwa Anda dapat dimasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukan hal itu. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

No comments:

Post a Comment