Liputan6.com, Brebes: Sepekan terakhir harga cabe merah dan hijau terus merangkak naik. Para pedagang di Pasar Sentra Bawang Merah Tanjung, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (18/12), menyebutkan kondisi ini akibat merosotnya persediaan bawang di pasaran.
Perubahan cuaca yang tak tentu membuat para petani enggan menanam cabe. Sementara permintaan pasar terus meningkat terutama dari luar kota. Akibatnya harga cabe kualitas super melambung mencapai 40 hingga 50 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan cabe kualitas mutu terbaik kini seharga 60 ribu hingga Rp 65 ribu setiap kilogramnya. Di Pasar Puri, Pati, Jateng, harga cabe merah sempat menembus kisaran Rp 45 ribu dari harga sehari sebelumnya Rp 38 ribu. Harga ini merupakan rekor tertinggi sejak tiga bulan terakhir. Pembeli pun terpaksa harus menyiasati agar dapat tetap mengkonsumsi cabe. Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.
Begitu juga di Lombok dan Sumbawa, harga cabe naik 40 ribu rupiah dari harga sebelumnya Rp 20 ribu pe kilogramnya. Kenaikan harga juga terjadi pada beras dan bawang merah. Meski mengeluhkan kondisi ini para pembeli tak mampu berbuat banyak. Masyarakat berharap pemerintah turun tangan mengontrol melambungnya harga-harga sayur mayur dan sembako. Setidaknya pemerintah mempertimbangkan untuk melakukan operasi pasar agar kenaikan harga bisa terkendali.(IAN)
Perubahan cuaca yang tak tentu membuat para petani enggan menanam cabe. Sementara permintaan pasar terus meningkat terutama dari luar kota. Akibatnya harga cabe kualitas super melambung mencapai 40 hingga 50 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan cabe kualitas mutu terbaik kini seharga 60 ribu hingga Rp 65 ribu setiap kilogramnya. Di Pasar Puri, Pati, Jateng, harga cabe merah sempat menembus kisaran Rp 45 ribu dari harga sehari sebelumnya Rp 38 ribu. Harga ini merupakan rekor tertinggi sejak tiga bulan terakhir. Pembeli pun terpaksa harus menyiasati agar dapat tetap mengkonsumsi cabe. Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.
Begitu juga di Lombok dan Sumbawa, harga cabe naik 40 ribu rupiah dari harga sebelumnya Rp 20 ribu pe kilogramnya. Kenaikan harga juga terjadi pada beras dan bawang merah. Meski mengeluhkan kondisi ini para pembeli tak mampu berbuat banyak. Masyarakat berharap pemerintah turun tangan mengontrol melambungnya harga-harga sayur mayur dan sembako. Setidaknya pemerintah mempertimbangkan untuk melakukan operasi pasar agar kenaikan harga bisa terkendali.(IAN)
No comments:
Post a Comment