Liputan6.com, Jakarta: Perayaan tahun baru di Monumen Nasional berlangsung sangat meriah dengan pesta kembang api dan tiupan terompet berlangsung semalaman dan memuncak saat detik-detik terakhir tahun 2010 menjadi tahun baru 2011. Ribuan pengunjung memadati Monas sejak sore hari sehingga jalan sekitarnya macet total. Para pengunjung dari berbagai kalangan berjalan-jalan, berbelanja suvenir dan berkumpul bercengkrama di taman, bahkan ada yang membawa alas tidur sampai pergantian tahun tiba. "Kapan lagi ada waktu dengan keluarga untuk jalan-jalan bareng," kata Warsono, seorang pengunjung dari Cengkareng. Hopefully the information presented so far has been applicable. You might also want to consider the following:
Pihak Monas tidak menyelenggarakan kegiatan khusus, kecuali pesta kembang api yang ditanggapi antusiastis warga. Pesta kemeriahan tahun baru juga mendatangkan keuntungan kepada para pedagang. Sugio, penjual air mineral keliling mengatakan dalam sekali putaran Monas dia bisa menjual sampai tiga botol. Para warga mengutarakan harapannya pada tahun baru ini pemerintah fokus kepada visi pemerintah yang akan dilaksanakan tahun depan. "Dulu kan ada pelita I, II dan seterusnya, mengapa sekarang tidak?" katanya. Sementara Warsono masih kecewa dengan ketidakprofesionalan PSSI selama penyelenggaran Piala AFF. "Mudah-mudahan tahun besok bisa yang lebih baik," ujarnya.(ANT/JUM)
Pihak Monas tidak menyelenggarakan kegiatan khusus, kecuali pesta kembang api yang ditanggapi antusiastis warga. Pesta kemeriahan tahun baru juga mendatangkan keuntungan kepada para pedagang. Sugio, penjual air mineral keliling mengatakan dalam sekali putaran Monas dia bisa menjual sampai tiga botol. Para warga mengutarakan harapannya pada tahun baru ini pemerintah fokus kepada visi pemerintah yang akan dilaksanakan tahun depan. "Dulu kan ada pelita I, II dan seterusnya, mengapa sekarang tidak?" katanya. Sementara Warsono masih kecewa dengan ketidakprofesionalan PSSI selama penyelenggaran Piala AFF. "Mudah-mudahan tahun besok bisa yang lebih baik," ujarnya.(ANT/JUM)
No comments:
Post a Comment