Beijing (ANTARA News/AFP) - Banjir di tambang batu bara di China timur laut menjebak 17 pekerja, yang hingga kini masih belum ditemukan, kata broken milik negara, Sabtu. Itu adalah kecelakaan terakhir di sektor tambang China yang dikenal paling berbahaya di dunia.

Upaya-upaya pencarian masih dilakukan terhadap para pekerja tambang yang hilang itu, kata kantor berita Xinhua, setelah kecelakaan itu terjadi Jumat, di tambang batu bara Zhonghe, dekat kota Meihekou, di provinsi Jilin.

Upaya-upaya penyelamatan terkendala oleh air dan lumpur di dalam tambang tersebut, ujarnya tanpa merinci lebih lanjut.

The information about tech presented here will do one of two things: either it will reinforce what you know about tech or it will teach you something new. Both are good outcomes.

Seorang pejabat pemerintah lokal mengatakan kepada AFP bahwa tambang tersebut milik perusahaan swasta.

Hubungan telefon yang dilakukan AFP dengan perusahaan tambang itu tidak dijawab.

Kamis lalu, ledakan gas di tambang batu bara provinsi barat daya Guizhou, menewaskan sembilan orang, sedangkan Sabtu silam 108 pekerja tambang tewas dalam ledakan gas di satu tambang batu bara di provinsi Heilong jiang, di China timur laut.

Tambang batu bara China termasuk diantara tambang paling berbahaya di dunia, karena faktor keselamatan sering diabaikan dalam rangka mengejar keuntungan dan memenuhi permintaan batu bara yang terus meningkat.

Sekitar 70 persen sumber energi China dipasok oleh batu bara. (*)