VIVAnews - Dubai World mengumumkan gagal bayar utang. Pengumuman di awal pekan ini membuat pelaku pasar tersentak. Kendati mulai pulih, saham-saham di pasar dunia sempat merosot. Sebagai pengelola utama pembangunan Dubai, konsorsium Dubai World meminta para kreditur untuk bersabar menerima pembayaran utang hingga Mei 2010. Utang pokok yang harus ditanggung Dubai World sebesar US$60 miliar. Bila termasuk bunga, beban yang harus ditanggung grup perusahaan dukungan pemerintah itu menjadi sekitar US$80 miliar. Lihat berapa banyak Anda dapat mempelajari tentang news ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel diteliti baik? Jangan lewatkan pada seluruh informasi yang besar ini.
Ekonom Sustainable Development Indonesia (SDI) Dradjad H Wibowo berpendapat dalam satu pekan ke depan atau bahkan satu bulan, banyak pelaku pasar dan investor belum menahan diri dalam hal investasi.
Secara psikologi, kata Dradjad, gagal bayar Dubai World berdampak serius terhadap pasar keuangan dunia. "Banyak orang akan berpikir, habis ini siapa lagi?" kata Dradjad di Warung Daun, Sabtu 28 November 2009. Sebab seperti diperkirakan banyak kalangan, saat ini ekonomi global sebetulnya sudah mulai pulih. Kejadian Dubai World tentu saja membuat dunia terkejut karena tidak terprediksikan sebelumnya.
"Ini menjadikan pasar keuangan liar," kata dia. Artinya bagaimana kondisi sekarang ini benar-benar tidak ada yang bisa menduga dan memprediksikan akan seperti apa. "Saya kira tidak akan ada ekonom yang berani mengatakan ke depan bagaimana, ya kita siap-siap menghadapi keliaran itu," katanya.
Sebelumnya Dubai diharapkan menjadi penghubung keuangan Asia. Namun kini semua orang bertanya-tanya. "Siapa lagi setelah ini? Tidak pernah ada yang tahu," kata dia. ¢ VIVAnews
Ekonom Sustainable Development Indonesia (SDI) Dradjad H Wibowo berpendapat dalam satu pekan ke depan atau bahkan satu bulan, banyak pelaku pasar dan investor belum menahan diri dalam hal investasi.
Secara psikologi, kata Dradjad, gagal bayar Dubai World berdampak serius terhadap pasar keuangan dunia. "Banyak orang akan berpikir, habis ini siapa lagi?" kata Dradjad di Warung Daun, Sabtu 28 November 2009. Sebab seperti diperkirakan banyak kalangan, saat ini ekonomi global sebetulnya sudah mulai pulih. Kejadian Dubai World tentu saja membuat dunia terkejut karena tidak terprediksikan sebelumnya.
"Ini menjadikan pasar keuangan liar," kata dia. Artinya bagaimana kondisi sekarang ini benar-benar tidak ada yang bisa menduga dan memprediksikan akan seperti apa. "Saya kira tidak akan ada ekonom yang berani mengatakan ke depan bagaimana, ya kita siap-siap menghadapi keliaran itu," katanya.
Sebelumnya Dubai diharapkan menjadi penghubung keuangan Asia. Namun kini semua orang bertanya-tanya. "Siapa lagi setelah ini? Tidak pernah ada yang tahu," kata dia. ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment