Thursday, November 26, 2009

Bukit Asam Incar Penjualan 15,6 Juta Ton

Artikel berikut menyajikan informasi paling terakhir pada news. Jika Anda memiliki minat khusus dalam news, maka artikel informatif ini diperlukan membaca.
VIVAnews - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan volume penjualan batu bara sebanyak 15,6 juta ton pada 2010. Target tersebut meningkat 20 persen dibanding proyeksi 2009 sebanyak 13 juta ton.

Dalam materi Investor Summit Bukit Asam yang akan dipaparkan pada 2 Desember 2009 di Jakarta disebutkan, proyeksi 2009 juga meningkat dua persen dibanding periode sama 2008.

Sementara itu, pada sembilan bulan pertama 2009, volume penjualan tercatat 8,73 juta ton atau turun tujuh persen dibanding periode sama 2008. Pendapatan usaha mencapai Rp 6,55 triliun atau tumbuh 32 persen.

Laba bersih terbukukan Rp 2,23 triliun atau naik 69 persen dibanding per 30 September 2009.

Selama periode tersebut, perseroan juga membukukan marjin laba kotor 58,5 persen, marjin laba usaha 45,2 persen, dan marjin laba bersih 34 persen.

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan news ahli adalah waktu. Jika Anda akan berinvestasi sedikit lebih banyak waktu dalam membaca, Anda akan lebih dekat ke status ahli ketika datang ke news.

Manajemen menjelaskan, berdasarkan data Mc Closkey Issuue 54, permintaan batu bara di Asia pada 2010 masih cukup tinggi. Bahkan, tertinggi dibanding Eropa dan Amerika.

Jepang akan mendominasi permintaan dengan 31,96 persen, Korea Selatan (20,8 persen), Taiwan (15,91 persen), India (11,16 persen), dan Malaysia (4,88 persen).

Negara lainnya yang juga masih akan membutuhkan pasokan batu bara adalah Thailand sebesar 4,7 persen, China (3,35 persen), dan Hong Kong (2,98 persen).

Sementara itu, pada 2010, Indonesia diperkirakan masih mendominasi suplai batu bara terbesar, disusul Australia, Rusia, Kolombia, Afrika Selatan, dan China.

Secara nasional, produksi batu bara nasional pada tahun depan akan mencapai 250 juta ton, penjualan domestik 75 juta ton, dan ekspor 175 juta ton.

Sedangkan volume produksi batu bara Bukit Asam pada 2010 diproyeksikan 14 juta ton dan angkutan kereta api 11,5 juta ton.

arinto.wibowo@vivanews.com

¢ VIVAnews

Mudah-mudahan bagian di atas telah memberikan sumbangan pada pemahaman Anda tentang news. Berbagi pemahaman baru tentang news dengan orang lain. Mereka akan terima kasih untuk itu.

No comments:

Post a Comment