Monday, November 23, 2009

Direktur BI Manipulasi Proses Merger Century

Ketika kebanyakan orang berpikir dari news, apa yang muncul dalam pikiran adalah dasar biasanya informasi yang tidak terlalu menarik atau menguntungkan. Tapi ada lebih banyak ke news dari sekadar dasar.
VIVAnews - Hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas PT Bank Century Tbk mengungkapkan telah terjadi manipulasi dalam proses pemberian izin merger tiga bank menjadi PT Bank Century Tbk.

Berdasarkan laporan audit investigasi itu disebutkan persetujuan merger ketiga bank itu disetujui pada 6 Desember 2004. Ketiga bank yang dimaksud adalah PT Bank Pikko, Bank CIC dan Bank Danpac.

Pemberian persetujuan merger dipermudah berdasarkan catatan Direktur Direktorat Pengawasan Bank I (DPwB1) dengan inisial SAT kepada Deputi Gubernur BI (AP) dan Deputi Gubernur Senior BI (AN) pada 22 Juli 2004.

Bentuk kemudahan itu adalah sebagai berikut: surat-surat berharga pada Bank CIC yang semula dinilai macet oleh BI, justru dinilai lancar sehingga kewajiban pemenuhan setoran kekurangan modal oleh pemegang saham pengendali menjadi lebih kecil.

"Itu akhirnya CAR seolah-olah memenuhi persyaratan merger," demikian terungkap dalam audit BPK yang diterima VIVAnews di Jakarta, 23 November 2009.

Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang news. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?

Kemudahan lainnya adalah hasil fit and proper test sementara atas pemegang saham, Rafat Ali Rizfi yang dinyatakan tidak lulus, malah ditunda penilaiannya.

Ironisnya, pemberian kelonggaran tersebut tidak pernah dibahas dalam forum Rapat Dewan Gubernur BI. Namun, hanya dilaporkan dalam Catatan Direktur DPwB1 kepada AP dan AN.

Bahkan, dalam proses pemberian izin merger telah terjadi manipulasi oleh SAT atas disposisi Gubernur BI (BA) yang seolah-olah BA menyatakan bahwa merger ketiga bank itu mutlak diperlukan.

Dalam keterangan surat BA kepada Pjs Gubernur BI tanggal 2 November 2009, BA menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak pernah memberikan disposisi yang menyatakan bahwa merger mutlak diperlukan. "BA juga menyatakan telah terjadi manipulasi oleh SAT dalam catatan yang disampaikan kepada AT dan AN."

heri.susanto@vivanews.com

¢ VIVAnews

Itu terbaru dari news berwenang. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

No comments:

Post a Comment