Friday, November 20, 2009

2010, Astra Otoparts Tambah 2 Gerai

Current info tentang news tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup terbaru news info yang tersedia.
VIVAnews - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) akan menambah dua gerai untuk komponen kendaraan roda dua pada 2010. Melalui penambahan itu, jumlah gerai utama perseroan akan menjadi 44 unit.

Hal itu disampaikan Direktur Astra Otoparts Robby Sani di Bandung, Jumat 20 November 2009.

"Kami akan melakukan ekspansi untuk pasar domestik komponen kendaraan roda dua," kata Robby.

Robby menjelaskan, Astra Otoparts juga akan merambah lima negara di Afrika. Untuk mengembangkan bisnis perseroan itu, Astra Otoparts berencana menambah mesin untuk plastic part.

"Ada permintaan pasar sehingga dibutuhkan penambahan mesin," ujar Robby.

Pembiayaan untuk penambahan mesin tersebut berasal dari dana internal. Plastic part tersebut akan digunakan untuk kaca spion mobil dan motor.

Robby mengatakan, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 100-150 miliar. "Belanja modal pada 2010 akan melebihi 2009," tutur Robby.

Perseroan, dia melanjutkan, akan berhati-hati dalam mengeluarkan pendanaan untuk investasi.

"Belanja modal akan digunakan untuk peningkatan kapasitas, kapabilitas, dan supporting," kata Robby.

Jika Anda tidak memiliki rincian yang akurat mengenai news, maka Anda mungkin bisa membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.

Kapasitas itu juga termasuk meningkatkan proses pembuatan dan perkembangan produk. "Dari produk manual menjadi automatic," ujar dia.

Selain itu, Astra Otoparts akan memperkuat jaringan distribusi dan meningkatkan kemampuan proses pendistribusian barang ke pasar.

Perseroan akan memfokuskan pada penjualan produk REM dengan volume maupun nilai penjualan yang tinggi. Astra juga akan meningkatkan penjualan di pasar ekspor.

Tujuan penjualan Astra Otoparts adalah grup Astra antara lain Daihatsu Motor, Honda, Isuzu, dan Toyota. Sedangkan non-Astra antara lain Suzuki Internasional, Yamaha, dan Mitsubishi.

Hingga akhir September 2009, perseroan membukukan penurunan pendapatan enam persen dibanding periode sama 2008.

Pendapatan selama sembilan bulan pertama 2009 mencapai Rp 3,8 triliun, sedangkan selama 2008 sebesar Rp 5,3 triliun.

"Penurunan ini tidak sebesar pasar kendaraan roda dua 27 persen dan roda empat sekitar 13 persen. Sedangkan komponen hanya turun enam persen," tutur Robby.

Selama periode itu, laba bersih Astra Otoparts mencapai Rp 547 miliar
atau turun lima persen dibanding September 2008 sebesar Rp 574
miliar.

Menurut Robby, penurunan penjualan komponen itu karena merosotnya
perdagangan ekspor.

arinto.wibowo@vivanews.com

¢ VIVAnews

Ada banyak untuk mengerti tentang news. Kami dapat memberi Anda beberapa fakta di atas, namun masih ada banyak lagi untuk menulis tentang di artikel berikutnya.

No comments:

Post a Comment