Bhubasneswar (ANTARA  News) - India pada malam hari telah melakukan uji coba rudal balistik jarak-menengah yang berkemampuan-nuklir, di lepas pantai timurnya, Senin, seorang pejabat pertahanan mengatakan. Rudal permukaan-ke-permukaan Agni II, yang dapat membawa hulu ledak nuklir ke sasaran dalam jarak 2.500Km, itu ditembakkan dari sebuah peluncur serangan yang dapat dipindah-pindahkan di Pulau Wheeler di lepas pantai negara bagian Orissa pada pukul 19:50 waktu setempat (pukul 21:20 WIB).

"Itu adalah percobaan pelatihan penggunaan untuk menangani (serangan) rudal pada waktu malam," kata pejabat pertahanan itu kepada AFP tanpa menyebut nama.

Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.

Rudal sepanjang 20 gauge yang dikembangkan-India dan memiliki berat 16 ton, itu mampu membawa hulu ledak konvensional atau hulu ledak nuklir seberat satu ton.

Rudal itu adalah satu dari serangkaian rudal yang dikembangkan oleh Organisasi Pengembangan Riset Pertahanan India sebagai bagian dari strategi penangkisan negara itu terhadap tetangganya China dan Pakistan --yang bersenjata nuklir.

India telah memiliki rudal Agni III berjarak tembak 3.000Km -- yang memiliki jangkauan terjauh dalam rangkaian rudal Agni -- yang juga dapat membawa satelit dalam roket konvensional atau nuklir.

Laporan-laporan yang belum dikonfirmasikan memberi kesan India juga sedang mengembangkan rudal berjangkauan tembak 1.500Km. (*)