VIVAnews - PT Bakrie Toll Road menargetkan pembangunan tol Kanci - Pejagan sepanjang 34 kilometer selesai pada akhir Desember 2009. Pasalnya saat ini, pekerjaan tinggal penyelesaian akhir (finishing) atau sekitar tiga persen lagi. "Pekerjaan saat ini kami fokuskan pada pemasangan median pembatas beton, penyelesaian bahu jalan, pemasangan rambu, pembuatan marka, dan persiapan sumber daya manusia," kata Direktur Utama Bakrie Toll Road Harya M Hidayat dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2009. Dia mengakui, memonitor terus penyelesaian ruas tol Kanci - Pejagan tersebut dalam satu bulan terakhir ini ketika pulang-balik Jakarta - Cirebon. "Untuk median concrete barrier (median pembatas beton), tinggal sedikit yang belum terpasang," kata Harya. Begitu pula bahu jalan, baik di bagian luar (outer shoulder) maupun di bagian dalam (inner shoulder), serta rambu dan marka jalan yang tinggal sebagian saja yang saat ini tengah diselesaikan. Anda yang belum terbiasa dengan kata kunci pada% terbaru% kini memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.
Bahkan, listrik pun sudah terhubung dengan jaringan PLN dan tinggal menunggu dialiri saja. "Diharapkan dalam waktu satu minggu sudah mendapatkan pasokan, karena PLN sudah komitmen mendukung proyek ini," tuturnya. Harya menambahkan, bisa dibilang, pekerjaan konstruksi yang sifatnya ringan tinggal dipasang dari pabrik milik PT Adhi Karya Tbk (kontraktor utama proyek ini), sehingga dalam seminggu ini dapat diselesaikan. Dia memproyeksikan, dalam dua minggu ke depan, ruas tol tersebut sudah benar-benar siap operasi dan tinggal menunggu Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melaksanakan uji kelayakan dan SK Menteri Pekerjaan Umum untuk menetapkan tarif. "Kami ingin sesegera mungkin siap menghadapi uji kelayakan operasi," kata Harya. Sementara itu, mengenai koordinasi koneksi dengan jaringan tol Palimanan - Kanci yang dioperasikan PT Jasa Marga Tbk sudah final ditetapkan BPJT untuk transaksi pembayaran tol nantinya. Harya optimistis, jalan tol Kanci - Pejagan yang masuk dalam proram kerja 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II akan diselesaikan sesuai tenggat waktu lengkap dengan 10 gerbang tol dan kantor operasi. antique.putra@vivanews.com ¢ VIVAnews
Bahkan, listrik pun sudah terhubung dengan jaringan PLN dan tinggal menunggu dialiri saja. "Diharapkan dalam waktu satu minggu sudah mendapatkan pasokan, karena PLN sudah komitmen mendukung proyek ini," tuturnya. Harya menambahkan, bisa dibilang, pekerjaan konstruksi yang sifatnya ringan tinggal dipasang dari pabrik milik PT Adhi Karya Tbk (kontraktor utama proyek ini), sehingga dalam seminggu ini dapat diselesaikan. Dia memproyeksikan, dalam dua minggu ke depan, ruas tol tersebut sudah benar-benar siap operasi dan tinggal menunggu Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melaksanakan uji kelayakan dan SK Menteri Pekerjaan Umum untuk menetapkan tarif. "Kami ingin sesegera mungkin siap menghadapi uji kelayakan operasi," kata Harya. Sementara itu, mengenai koordinasi koneksi dengan jaringan tol Palimanan - Kanci yang dioperasikan PT Jasa Marga Tbk sudah final ditetapkan BPJT untuk transaksi pembayaran tol nantinya. Harya optimistis, jalan tol Kanci - Pejagan yang masuk dalam proram kerja 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II akan diselesaikan sesuai tenggat waktu lengkap dengan 10 gerbang tol dan kantor operasi. antique.putra@vivanews.com ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment