Friday, December 25, 2009

Tahun Baru, Harga Hunian di Puncak Meroket

Artikel berikut menyajikan informasi paling terakhir pada news. Jika Anda memiliki minat khusus dalam news, maka artikel informatif ini diperlukan membaca.
VIVAnews -- Selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2010, tingkat kunjungan wisata di kawasan puncak, khususnya hunian atau jasa penginapan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Sejumlah tempat wisata dan hunian atao hotel di kawasan puncak sudah dibanjiri oleh pengunjung yang sudah memesan tiket sebulan yang lalu. Akibatnya, pemilik hunian atau hotel menaikan harga tiket sebesar 100 persen. Salah satunya, Grand Ussu Hotel & Convention yang terletak di Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang telah Anda ketahui tentang news? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan sisa paragraf?

General Manager, Rudolf Hendrik Mengko, mengakui, kebanjiran pengunjung pada liburan kali ini rata-rata pengunjung telah memesan tiket jauh-jauh hari sebelum liburan panjang.

"Mengenai harga tiket, kami menaikan sebesar 100 persen. Jadi, hari-hari biasa harga tiket hunian yang dikelolanya ini hanya Rp 100.000,-/perhari. Sedangkan, liburan tahun baru ini menjadi satu juta rupiah perhari," tuturnya, kepada VIVAnews.

Ia mengatakan, untuk menarik para pengunjung yang hendak menginap ditempat hunian yang dikelolanya ini.  Menampilkan berbagai fasilitas serta lirik lagu indonesia yang sengaja ditawarkan kepada pengunjung yang sengaja berliburan pada pergantian tahun ini. "Kami juga mempersiapkan tempat mainan anak-anak dan tempat hiburan, seperti karokean," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan dilapangan, akibat terus meningkatnya tingkat kunjungan warga Jabotabek yang hendak berliburan di kawasan wisata puncak pada liburan panjang Natal dan Tahun Baru kali ini. Mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan puncak sudah mengalami kemacetan dari simpang gadog sampai rindu alam.

Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor

¢ VIVAnews
Anda tidak dapat memprediksi kapan mengetahui sesuatu yang ekstra tentang news akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang news dalam artikel ini, Anda harus mengajukan artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.

No comments:

Post a Comment