VIVAnews - PT Excelcomindo Pratama Tbk (EXCL) akan menyelesaikan kewajibannya atas penerbitan obligasi senilai US$ 250 juta pada Januari 2010. Upaya untuk menyelesaikan kewajiban obligasi itu akan direalisasikan dengan pembelian kembali seluruh sisa pokok obligasi US$ 59,43 juta pada 18 Januari 2010. Sebelumnya, perseroan menerbitkan Guaranteed Notes senilai US$ 250 juta dengan bunga 7,125 persen yang jatuh tempo 2013. Obligasi yang tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX) tersebut diterbitkan anak usaha perseroan di Belanda, Excelcomindo Finance Company BV. Semakin banyak informasi otentik tentang news Anda tahu, semakin besar kemungkinan orang untuk mempertimbangkan Anda a news ahli. Baca terus untuk bahkan lebih news fakta bahwa Anda dapat berbagi.
Direktur Excelcomindo Pratama Willem Lucas Timmermans dalam penjelasan tertulis perseroan di Jakarta, Senin 21 Desember 2009 mengatakan, pembelian kembali itu dilakukan untuk mengurangi jumlah utang dalam dolar AS perseroan. Selain itu, dalam dokumen obligasi tersebut, perseroan memiliki hak untuk membeli kembali obligasi setelah ulang tahun ke-4. Sebelumnya, perseroan juga melakukan pembelian kembali obligasi senilai total US$ 250 juta itu pada 30 Juni 2008 sebesar US$ 122,29 juta. Selain itu, Excelcomindo membeli kembali obligasi pada 20 April 2009 sebesar US$ 3,63 juta, dan selanjutnya senilai US$ 64,63 juta pada 1 Desember 2009. "Dengan akan dilakukannya pembelian kembali pada 18 Januari 2010, seluruh kewajiban terhadap obligasi US$ 250 juta telah berakhir," ujar Willem. arinto.wibowo@vivanews.com ¢ VIVAnews
Direktur Excelcomindo Pratama Willem Lucas Timmermans dalam penjelasan tertulis perseroan di Jakarta, Senin 21 Desember 2009 mengatakan, pembelian kembali itu dilakukan untuk mengurangi jumlah utang dalam dolar AS perseroan. Selain itu, dalam dokumen obligasi tersebut, perseroan memiliki hak untuk membeli kembali obligasi setelah ulang tahun ke-4. Sebelumnya, perseroan juga melakukan pembelian kembali obligasi senilai total US$ 250 juta itu pada 30 Juni 2008 sebesar US$ 122,29 juta. Selain itu, Excelcomindo membeli kembali obligasi pada 20 April 2009 sebesar US$ 3,63 juta, dan selanjutnya senilai US$ 64,63 juta pada 1 Desember 2009. "Dengan akan dilakukannya pembelian kembali pada 18 Januari 2010, seluruh kewajiban terhadap obligasi US$ 250 juta telah berakhir," ujar Willem. arinto.wibowo@vivanews.com ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment