Tuesday, March 22, 2011

BPOM: Pangan dari Jepang Masih Aman

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah yang saya pikir diselesaikan sebenarnya masih dibicarakan secara terbuka.
Liputan6.com, Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan, bahan pangan makanan yang diimpor dari Jepang ke Indonesia bebas dari radiasi nuklir dan aman dikonsumsi. "Dari data yang diperoleh, setelah 11 Maret belum ada pangan olahan yang didapat di pelabuhan di Indonesia (dari Jepang). Artinya, sekarang pangan yang masuk adalah sebelum 11 Maret. Berarti pangan tersebut aman," ujar Kepala BPOM Kustantinah saat jumpa pers di Kantor Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Jakarta, Selasa (22/3).  

Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin akan tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan cerita Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah keseluruhan dari sumber-sumber informasi.

Selain itu, pascaradiasi nuklir di Negeri Sakura tersebut, Kustantinah pun menetapkan standar impor untuk Jepang. Yakni, penetapan bahan pangan harus bebas radioaktif. "Meminta mereka untuk menetapkan bebas radioaktif. Harus disertakan bebas radioaktif," tegasnya.

Kesimpulan tersebut, diperoleh dari hasil rapat koordinasi tingkat menteri tentang langkah-langkah antisipasi dampak bencana Jepang di Kantor Menko Kesra, Jakarta, hari ini. Rapat ini dihadiri Menko Kesra, Menteri Kesehatan, Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), dan Kepala BPOM.(ANS)

Anda tidak dapat memprediksi kapan mengetahui sesuatu yang ekstra tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah dalam artikel ini, Anda harus file artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.

No comments:

Post a Comment