Kini sedikitnya ada 16 bioskop milik Pemprov Jabar yang dikelola oleh PTJasa Kepariwisataan (Jawi) dilaporkan bangkrut dan kemungkinan akanberalih fungsi menjadi kafe atau gedung pertemuan. "Ada 16bioskop yang merupakan aset Pemprov Jabar yang dipisahkan dan dikelolaoleh PT Jawi, kondisinya sudah tutup. Kabupaten/kota memintanya untukdijadikan kafe atau gedung pertemuan," kata Wagub Jawa Barat, DedeYusuf di Bandung, Kamis (31/3).

Menurut Dede, bioskop merupakan salahsatu sarana hiburan rakyat melalui pemutaran film, namun karena minat masyarakat untuk menonton film menurun maka bioskop itu pun gulung tikar.Hasil penjualan tiket tidak lagi mampu mencukupi biaya operasionaldan pemeliharaan gedung, sehingga beberapa gedung jadi telantar.

"Kabupaten/kota tidak ada yang berminat untuk mengelola danmempertahankannya sebagai bioskop, pengajuan pengelolaan rata-rata untukdijadikan kafe atau gedung pertemuan untuk kenduri," kata Wagub Jabaryang juga aktor dan bintang iklan itu.

Sekarang kita telah membahas aspek-aspek Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, mari kita kembali kepada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Ia memaklumi bila para pemodal kurang tertarik untuk mengelolabioskop di daerah, karena selain penontonnya kurang, juga biayapemeliharaanya cukup tinggi.

Sama halnya pihak swasta, kurang berminat untuk mengelola sebagai gedung bioskop. Mereka juga mengajukan untuk kafe atau gedung pertemuan.

"Saya kira tidak masalah gedung itu beralih fungsi menjadi kafeatau gedung pertemuan, namun diharapkan di lokasi itu tetap bisa digelarpemutaran film terutama film-film independen yang mengekspos budayadan potensi daerah," kata Dede.

Selain itu, dalam rangka mengembalikan kecintaan masyarakat terhadap film,Dede Yusuf mengharapkan berbagai pihak untuk kembali menghidupkanpemutaran film layar tancap atau menggelar film di mal dan di ruangpublik.

"Layar tancap merupakan media hiburan sekaligus media promosi dansosialisasi. Itu perlu dihidupkan lagi, jangan jadikan film untukkonsumsi kalangan tertentu saja," kata Dede menambahkan. (ANT/Vin)