Liputan6.com, Manchester: Kemarahan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson memuncak. Setelah dituntut FA, Ferguson menolak berbicara dengan MUTV, stasiun televisi resmi klub yang melansir pernyataan atau komentar pedasnya terhadap kinerja wasit Martin Atkinson di laga big-match melawan Chelsea, Selasa (1/3) lalu. Hal itu ditunjukkan Ferguson dengan membatalkan konferensi pers mingguannya yang sejatinya bakal digelar hari Jumat (4/3) ini menjelang partai bergengsi melawan Liverpool di Anfield Stadium, Minggu (6/3) lusa. Ferguson geram betul dengan sikap MUTV yang menyerahkan rekaman video interview-nya yang menjadi dasar bagi FA untuk menjatuhkan tuntutan. Aksi boikot Ferguson terhadap stasiun MU tersebut merupakan kali pertama sejak 2005 lalu ketika seorang presenter MUTV membocorkan formasi kesukaan Ferguson yang lebih memilih menerapkan sistem 4-4-2 dibanding 4-5-1. Sejauh ini tidak ada alasan resmi di balik aksi boikot Ferguson. Namun, gelagat yang tercium di Old Trafford, MU sadar betul dengan bahaya yang mengancam manajer paling sepuh di Liga Premier tersebut. Hal ini ditandai dengan komentar yang dilansir situs resmi Setan Merah yang menilai œfair kinerja wasit Atkinson di Stamford Bridge. If your mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important mobil keluarga ideal terbaik indonesia information slip by you.
Ferguson sendiri diindikasikan bakal tetap melawan tuntutan tersebut. Namun, para konsultan hukum MU yang akan bertemu dengan Ferguson di Carrington pagi ini, bakal membujuk dan memohon agar manajer berusia 69 tahun itu mengalah dan menerima baik tuntutan itu dengan maksud menghindari hukuman atau skorsing yang lebih panjang. Pasalnya, Ferguson sendiri masih terhukum sanksi percobaan dua partai usai mencemooh wasit Alan Wiley, November 2009. Andaikata Ferguson tetap menolak dan terus melawan, boleh jadi FA akan memvonisnya bersalah. Jika itu terjadi, Ferguson dapat dijatuhi skorsing tiga pertandingan, dan bahkan sampai empat atau lima partai. Ferguson sendiri diberi waktu sampai Selasa, 8 Maret, pukul 16.00 sore waktu setempat untuk menentukan sikapnya atas tuntutan tersebut. œJika ia (Ferguson) terbukti bersalah, maka skorsing percobaan dua pertandingan otomatis diberlakukan. Lalu, Komisi Disiplin bakal menggelar hearing untuk menentukan hukuman dari komentarnya terhadap Atkinson. Jadi, bisa jadi skorsingnya bakal bertambah, ujar sumber dari dalam FA. Andai diganjar sanksi empat partai, maka Ferguson bakal absen di laga perempat final FACup lawan Arsenal dan tiga partai premiership menghadapi Bolton Wanderers, West Ham United, dan Fulham.(MEG/Guardian)
Ferguson sendiri diindikasikan bakal tetap melawan tuntutan tersebut. Namun, para konsultan hukum MU yang akan bertemu dengan Ferguson di Carrington pagi ini, bakal membujuk dan memohon agar manajer berusia 69 tahun itu mengalah dan menerima baik tuntutan itu dengan maksud menghindari hukuman atau skorsing yang lebih panjang. Pasalnya, Ferguson sendiri masih terhukum sanksi percobaan dua partai usai mencemooh wasit Alan Wiley, November 2009. Andaikata Ferguson tetap menolak dan terus melawan, boleh jadi FA akan memvonisnya bersalah. Jika itu terjadi, Ferguson dapat dijatuhi skorsing tiga pertandingan, dan bahkan sampai empat atau lima partai. Ferguson sendiri diberi waktu sampai Selasa, 8 Maret, pukul 16.00 sore waktu setempat untuk menentukan sikapnya atas tuntutan tersebut. œJika ia (Ferguson) terbukti bersalah, maka skorsing percobaan dua pertandingan otomatis diberlakukan. Lalu, Komisi Disiplin bakal menggelar hearing untuk menentukan hukuman dari komentarnya terhadap Atkinson. Jadi, bisa jadi skorsingnya bakal bertambah, ujar sumber dari dalam FA. Andai diganjar sanksi empat partai, maka Ferguson bakal absen di laga perempat final FACup lawan Arsenal dan tiga partai premiership menghadapi Bolton Wanderers, West Ham United, dan Fulham.(MEG/Guardian)
No comments:
Post a Comment