Liputan6.com, Tripoli: Pertempuran sengit terus berlanjut di Libia. Pasukan antipemerintah dilaporkan mengalami kemunduran dikarenakan kekuatan serangan pasukan setia Muammar Khadafi terus menguat, demikian dilansir situs NHK, Senin (7/3). Pada Ahad (6/3) kemarin, pasukan antipemerintah yang berbasis di Libia timur laut mulai maju ke bagian barat di kawasan Sirte, kampung halaman Khadafi. Namun, mereka terpaksa mundur ke kawasan Bin Jawad karena perlawanan yang kuat oleh pasukan Khadafi. Seorang juru bicara pasukan antipemerintah kepada NHK mengatakan, mereka memutuskan untuk tidak maju ke Sirte, untuk sementara waktu, karena serangan udara yang parah. Mereka dari Anda tidak akrab dengan yang terakhir pada Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.
Sementara itu, pasukan elite pimpinan putra Khadafi yang dilengkapi dengan tank dan pesawat tempur telah disiapkan untuk menyerang kawasan Misrata, sekitar 200 kilometer timur Tripoli, dan Zawiya. Pasukan antipemerintah juga telah menguasai 2 kota, namun stasiun TV yang dikelola negara Libia melaporkan pada Minggu kemarin bahwa pemerintah telah merebut kembali kedua kota tersebut. Tak lama kemudian, pasukan oposisi membantah laporan itu dan mengatakan mereka masih menguasai Zawiyah pusat dan semua kabupaten di Misrata. (Vin)
Sementara itu, pasukan elite pimpinan putra Khadafi yang dilengkapi dengan tank dan pesawat tempur telah disiapkan untuk menyerang kawasan Misrata, sekitar 200 kilometer timur Tripoli, dan Zawiya. Pasukan antipemerintah juga telah menguasai 2 kota, namun stasiun TV yang dikelola negara Libia melaporkan pada Minggu kemarin bahwa pemerintah telah merebut kembali kedua kota tersebut. Tak lama kemudian, pasukan oposisi membantah laporan itu dan mengatakan mereka masih menguasai Zawiyah pusat dan semua kabupaten di Misrata. (Vin)
No comments:
Post a Comment